Menikah...
Pernikahan...
Adalah dua kata yang berkata dasar sama, yaitu
Nikah. Lalu apa itu nikah? Menurutku, pernikahan adalah sebuah janji, janji
yang diikat oleh dua orang anak adam melalui prosesi formal Ijab Qabul.
“aku nikahkan” dan “aku terima nikahnya”...
Indah sekali bukan? Sungguh itu adalah kata-kata
super indah yang telah Allah siapkan untuk kita. Aku tak tau sensasi jantung
ketika dua kalimat ajaib tadi diucapkan dengan namaku disebutkan disana. Aku
tak tau karna aku belum mengalaminya.
Kupikir, siapa yang tidak menginginkan hal itu?
Banyak orang bilang bahwa ketika ia menikah, ia serasa menjadi orang paling
bahagia sedunia. Sudahkah kamu merasakan hal tersebut? Menikah itu sesungguhnya
bukanlah hanya dua orang, tapi juga menikahkan dua keluarga, dua budaya, dua
kebiasaan, dua kultur, dua latar belakang dll.
Pernikahan, suatu penyatuan. Dari tidak dekat
menjadi sedekat itu. Dari hanya sekedar kenal menjadi paham. Dari tak melihat
menjadi menatap. Seindah itukah ? ya, seindah itu bila diawali sesuai syari’at
yaitu sesuatu yang baik.
Aku pernah nonton sebuah film yang disana dikatakan
: “Cinta itu permulaan dari jodoh, dan jodoh itu terbagi atas 3. Pertama, jodoh
dari syaitan.berkenalan,berjabat tangan, lalu sang wanita hamil dan menikahlah
mereka. Yang kedua, jodoh dari jin. Yaitu salah satu menyukai tapi yang lainnya
tidak hingga akhirnya mengunjungi dukun dan yang tidak suka menjadi suka, lalu
menikah. Yang ketiga adalah jodoh dari Allah. Yaitu berpandangan mata dan
menusuk ke kalbu, lalu langsung meminang dan menikah. Insya Allah akan
berkekalan hingga akhir hayat dan itulah yang dikatakan syurga cinta”
Aaahhh, ternyata memang benar, segala apa yang telah
Allah tetapkan memang indah. Hukum Allah adalah indah. Bila sekarang belum
datang, maka bersiap-siaplah untuk hari itu. Apakah kamu mau jika kamu tidak
mempunyai persiapan saat hari nan bahagia itu datang. Biasa-biasa saja dengan
keimananmu. Biasa-biasa saja dengan akhlakmu. Tak ada perubahan. Tak berniat
untuk memperbaiki apa-apa yang harus diperbaiki. Tidakkah kamu kasihan pada
orang yang menjadi pendampingmu. Pendamping yang Insya Allah akan menemanimu
dunia dan akhirat.
Aah, rasa-rasanya kita tak akan pernah
habis-habisnya membicarakan topik pernikahan.
Bila tiba masanya, hari indah itu pasti akan datang
dengan segala jalan yang tak pernah terbayangkan oleh kita.
Insya Allah ada jalan J
Hari paling
indah bagi Teh Nisa Hayati dan kang Agung Nuryadi
10 June 2012
11.13 a.m
Scofield A. Acha
0 komentar:
Posting Komentar