SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Standar
Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit
dan elektrolit serta reaksi oksiasi reduksi
Alokasi Waktu : 10 jam (untuk
ulangan harian 2 jam)
|
Kompetensi
Dasar
|
Pokok
Materi
|
Subpokok
Materi
|
Rincian
Materi
|
Uraian
Rincian Materi
|
Indikator
|
Pengalaman
Belajar
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber/
Bahan/ Alat
|
|||
|
Bentuk
Tagihan
|
Jenis
Evaluasi
|
Bentuk
Evaluasi
|
||||||||||
|
3.1 Mengidentifikasi
sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
|
Larutan
elektrolit dan non elektrolit
|
1.1
Percobaan larutan
elektrolit dan non elektrolit
|
1.1.1
Percobaan larutan
elektrolit dan non elektrolit dengan menggunakan alat penguji elektrolit
|
· Uji daya hantar listrik larutan
· Gejala hantaran arus listrik pada larutan
|
· Mengidentifikasi ciri-ciri larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
· Mengelompokkan
larutan ke dalam
larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya.
· Menyimpulkan gejala-gejala
hantaran arus listrik dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil pengamatan.
|
Praktikum.
Diskusi mengenai perbedaan yang signifikan antara larutan elektrolit dan
non-elektrolit
|
LKS
PR
|
Tertulis
|
Esai
C-List
|
2 JE
|
Lembar penuntun praktikum
Alat dan bahan untuk percobaan
|
|
|
1.2
Larutan elektrolit
1.3
Larutan non Elektrolit
|
1.3.1
Definisi larutan
elektrolit.
1.3.2
Daya Hantar larutan
elektrolit.
1.3.3
Definisi Larutan non
elektrolit
|
· Menentukan jenis larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
· Menentukan daya hantar zat pada berbagai wujud (padatan, lelehan, cairan)
· Menyebutkan contoh larutan elektrolit dalam keseharian
·
Menjelaskan penyebab
kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik.
·
Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
· Menyebutkan contoh larutan non elektrolit dalam keseharian
·
Menjelaskan penyebab
ketidakmampuan larutan non elektrolit
menghantarkan arus listrik.
|
Eksplanasi
Tanya Jawab
|
PR
Ulangan
|
Tertulis
|
Esai
PG
|
2 JE
|
Buku Teks
|
||||
|
|
|
|||||||||||
|
3.2 Menjelaskan
perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungan dengan tata nama
senyawa serta penerapannya
|
Reaksi
oksidasi-reduksi
|
2.1 Konsep Redoks
|
Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi pada berbagai konsep
redoks
|
2.1.1 Reaksi Redoks berdasarkan pengabungan dan
pelepasan oksigen
2.1.2 Reaksi Redoks berdasarkan serah terima elektron
2.1.3 Penentuan biloks atom
|
· Membedakan konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen,
pelepasan dan
penerimaan elektron,
serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
·
Menentukan bilangan
oksidasi atom unsur dalam senyawa atau
ion.
·
Menentukan oksidator
dan reduktor dalam
reaksi redoks.
|
Eksplanasi
Tanya Jawab
|
PR
Ulangan
|
Tertulis
|
Esai
PG
|
2 JE
|
Buku Teks
|
|
|
2.2 Tata nama senyawa menurut IUPAC
|
2.2.1 Tata nama senyawa redoks biner
2.2.2 Tata nama senyawa poliatomik
|
· Menentukan nama Senyawa biner logam-non logam (ionik)
· Menentukan nama Senyawa biner non logam-non logam logam(logam Kovalen)
· Menentukan nama senyawa poliatomik dan senyawa asam
|
· Memberi nama
senyawa biner ionik menurut
IUPAC.
·
Memberi nama
senyawa biner kovalen menurut
IUPAC.
·
Memberi nama
senyawa poliatomik dan senyawa asam
menurut
IUPAC.
|
Eksplanasi
Tanya Jawab
|
PR
Ulangan
|
Tertulis
|
Esai
|
2 JE
|
Buku teks
|
|||
|
|
|
2.3 Penerapan
Konsep Redoks
|
2.3.1 Penerapan pada baterai dan sel aki
|
· Penerapan Redoks pada baterai dan sel aki
|
Menerapkan
konsep redoks dalam keseharian
|
Diskusi contoh-contoh penerapan redoks
|
PR
Ulangan
|
Tertulis
|
Esai
|
Buku Teks
BahanInternet
|
||
0 komentar:
Posting Komentar